Gunung Merapi terus memuntahkan isi perutnya. Kamis (4/11) malam, gunung paling aktif di dunia itu meletus dua kali lebih besar dari letusannya selama ini. Akibatnya, jarak aman diubah dari 15 km menjadi 20 km dari puncak Gunung Merapi. Asap panas yang disebabkan letusan itu mencapai delapan kilometer. Sejak Kamis sore, terjadi 600 gempa. Gempa terbesar terjadi sekitar pukul 23.30.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat sekitar Gunung Merapi untuk menjauhi puncak hingga diluar radius 20 km.
Peningkatan jarak aman dari sebelumnya 15 km ini seiring terus meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi. ”Memperhatikan data-data hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan peningkatan aktivitas Gunung Merapi dan kepanikan masyarakat, maka terhitung 5 November 2010 Pukul 01:00, wilayah yang aman bagi para pengungsi diubah dari di luar radius 15 km, menjadi di luar radius 20 km dari puncak Merapi”, Kepala PVG Surono dalam situs resminya..
No comments:
Post a Comment